Perbedaan Sirloin, Tenderloin dan Rib Eye

Dalam dunia kuliner, daging sapi menyajikan berbagai potongan bagian yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik uniknya. Tiga potongan bagian yang sering menjadi pilihan favorit para pecinta daging sapi adalah sirloin, tenderloin, dan rib eye. Meskipun ketiganya berasal dari bagian yang berbeda dari karkas sapi, mereka menawarkan cita rasa, tekstur, dan kelezatan yang sangat berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara sirloin, tenderloin, dan rib eye, memungkinkan Anda untuk memahami lebih dalam tentang karakteristik unik dari masing-masing potongan daging sapi ini.

Sirloin, tenderloin, dan rib eye adalah tiga potongan bagian yang sering ditemukan di menu restoran dan menjadi favorit para penggemar daging sapi di seluruh dunia. Sirloin, dengan kelezatan yang lembut dan beraroma, adalah salah satu pilihan yang populer untuk dipanggang atau digrill. Tenderloin, yang terkenal dengan kelembutannya yang tak tertandingi, adalah pilihan yang ideal untuk hidangan yang memerlukan daging yang sangat empuk, seperti filet mignon. Sementara itu, rib eye menawarkan perpaduan sempurna antara lemak marbling dan tekstur yang berlemak, memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera saat dipanggang atau digrill. Dengan pemahaman lebih mendalam tentang perbedaan antara sirloin, tenderloin, dan rib eye, Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan preferensi kuliner Anda dan menciptakan hidangan daging sapi yang tak terlupakan.

Perbedaan Antara Sirloin, Tenderloin dan Rib Eye

Daging Sirloin

Sirloin adalah daging has luar yang terletak pada bagian bawah iga sapi dan bagian luar tenderloin. Meskipun dagingnya yang tidak terlalu lembut namun kadar lemaknya sangat sedikit jika dibandingkan dengan potongan lainnya rib eye atau tenderloin.

Meskipun pada sirloin terlihat lemak menempel pada sepanjang bagian pinggir potongan daging. Fakta menunjukkan bahwa ada lemak sebesar 14,28 gram dalam 100 gram daging sirloin. Untuk anda yang ingin diet, steak sirloin bisa menjadi pilihan yang tepat karena hanya mengandung sedikit lemak saja meskipun rasanya tidak terlalu tebal. Namun untuk yang menyukai lemak khas steak yang juicy dan enak, maka sirloin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Beberapa kelebihan daging sirloin antara lain:

• Harganya cukup murah
• Rasanya agak gurih
• Cocok dijadikan hidangan rendang, sup atau panggang
• Tekstur dagingnya agak padat dan berotot membuat sirloin menjadi agak empuk
• Tingkat kematangan medium rare, proses agak lama agar daging lebih empuk (jika direbus)

Daging Tenderloin

Tenderloin adalah bagian yang paling empuk dari semua bagian. Tenderloin letaknya di tengah pinggang antara sirloin dengan top sirloin. 

Tingkat keempukan serta kandungan lemaknya sedikit sehingga harga daging sapi ini menjadi lebih mahal di tempat jual daging wagyu. Karena teksturnya lebih lembut dan hanya sedikit bagian saja yang bisa dijadikan sebagai bahan membuat steak, membuat bagian tenderloin lebih mahal.

Tenderloin berasal dari kata “Tender” yang artinya lunak. enderloin sering menjadi pilihan yang digunakan sebagai bahan baku untuk hidangan semur, rendang, steak atau sate. Anda juga bisa dengan mudah menemukannya di pasar. Tenderloin paling mudah dikenali bentuknya karena tidak memiliki otot atau serat di dagingnya.

Tenderloin atau lebih dikenal memiliki tekstur yang lebih lembuat karena terletak pada bagian tubuh sapi yang sangat jarang digunakan untuk bergerak. Karena itu jugalah, kandungan lemak tenderloin menjadi lebih tinggi. Proporsi dari daging tenderloin memang lebih sedikit sehingga harganya menjadi lebih mahal. Sementara itu, ada lemak sebesar 18,16 gram dalam 100 gram daging tenderloin. Dengan lebih banyak kandungan lemak ini, tenderloin akan menjadi lebih nikmat karena lemaknya dianggap bisa meningkatkan cita rasa gurih serta wangi masakan yang harum. Tetapi harus diwaspadai bahwa lemak yang berlebihan juga bisa meningkatkan berat badan.
Karakteristik tenderloin

• Tingkat keempukan yang sempurna
• Lembut, empuk, juicy dan gurih
• Cocok untuk dipanggang dan dibakar
• Tingkat kematangan yang sesuai dengan selera

Daging Rib Eye

Rib eye adalah bagian daging yang ada di sekitar tulang rusuk sapi. Daging yang sering dikenal dengan tulang iga ini memiliki tingkat keempukan yang hampir sempurna. Seluruh bagian dagiang iga ini bisa terdiri dari iga yang keenam sampai dengan iga ke-12. Potongan daging iga yang bisa dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga.

Rib-eye steak merupakan potongan dalam bentuk steak di tempat jual daging steak. Bisa dengan tulang atau tanpa tulang. Rib-eye adalah salah satu potongan steak yang paling terkenal dan mahal di pasaran. Daging lembut dari bagian rusuk memang lebih berleman. Namun lemak inilah yang menyebabkan dagingnya lebih beraroma.

BACA JUGA :

17 Jenis Potongan Karkas Sapi Dan Kegunaan Masing Masing
4 Resep Sate Daging Sederhana Nan Lezat Bisa Dimasak Di Rumah
Daftar Tips Membuat Daging Empuk Pakai Bahan Alami,Bisa Juga Untuk Daging Kurban

Karakteristik daging rib Eye

• Tingkat keempukan yang hampir sempurna
• Lembut dan juicy
• Cocok dipanggang serta dibakar, diasap dan direbus
• Tingkat kematangan yang lebih baik daripada medium