17 Jenis Potongan Karkas Sapi Dan Kegunaan Masing Masing

 Dalam dunia kuliner, daging sapi adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan untuk menciptakan hidangan lezat dan bergizi. Ketika membahas tentang daging sapi, penting untuk memahami berbagai potongan bagian dari karkas sapi. Setiap potongan memiliki karakteristik unik, tekstur, dan rasa yang berbeda, yang mempengaruhi cara pengolahannya dan hasil akhir hidangan. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda pada daftar potongan bagian utama dari karkas sapi, serta memberikan penjelasan mengenai masing-masing potongan. Mulai dari potongan yang lembut dan berlemak hingga potongan yang lebih renyah dan rendah lemak, mari kita jelajahi beragamnya potongan bagian sapi dan temukan yang cocok dengan preferensi kuliner Anda.

Dalam dunia kuliner, pemahaman tentang berbagai potongan bagian daging sapi menjadi penting bagi para pecinta kuliner dan juru masak. Dengan mengetahui potongan mana yang cocok untuk digunakan dalam berbagai resep dan metode memasak, Anda dapat memaksimalkan kelezatan hidangan Anda. Dalam artikel ini, kami akan menyajikan daftar potongan bagian utama dari karkas sapi, termasuk sirloin, T-bone, rib eye, dan banyak lagi. Setiap potongan memiliki karakteristik yang unik, seperti tingkat kelezatan, tekstur, dan lemak yang menghasilkan hasil akhir yang berbeda dalam hidangan. Jadi, mari kita eksplorasi berbagai potongan bagian sapi yang menarik ini dan mulai menciptakan hidangan yang istimewa di dapur Anda.

 Jenis-Jenis Potongan Daging Sapi

1. Daging Has Dalam (Tenderloin)

Diambil dari bagian tengah badan, tepatnya di bagian tulang belakang, bahu dan tulang panggul, daging sapi has dalam atau tenderloin adalah jenis potongan daging sapi yang memiliki tekstur yang jauh lebih empuk dari jenis daging sapi sebelumnya karena otot-otot sapi pada bagian ini lebih jarang digunakan.

Kegunaan :
Jenis potongan daging sapi satu ini jadi pilihan favorit bagi penggemar steak empuk minim lemak. Selain itu, jenis daging sapi ini juga cocok digunakan untuk membuat empal daging, rendang, hingga bakso. Bagian daging sapi ini juga dikenal dengan sebutan lulur dan fillet mignon.

2 Daging Has Luar (Sirloin)

 Jenis daging sapi satu ini dikenal juga dengan potongan sirloin. Termasuk salah satu jenis potongan daging sapi paling populer karena harganya yang terjangkau, jenis daging sapi satu ini diambil dari bagian bawah iga hingga ke bagian luar dari has dalam. Potongan daging sapi has luar memiliki serat daging halus namun tekstur yang cukup keras. Bagi penggemar steak yang memiliki tekstur agak kenyal, jenis potongan daging sapi satu ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Kegunaan : 

Selain populer diolah menjadi steak, bagian potongan daging sapi ini juga cocok untuk ditumis atau dimasak dalam waktu yang singkat, dipanggang, hingga menjadi bahan daging giling (ground beef / minced meat).

3. Top Loin / Striploin

Jenis daging sapi selanjutnya adalah potongan bagian top loin atau strip loin yang diambil dari bagian daging yang menyelimuti tenderloin. Dikenal juga dengan nama New York Cut, Kansas City Steak, Delmonico, serta Shell Steak. Kandungan lemaknya yang sedikit lebih banyak dari tenderloin namun tidak sebanyak sirloin membuat jenis potongan daging sapi ini memiliki tekstur yang empuk namun tetap juicy.
Kegunaan :
Jenis potongan daging sapi ini dikenal sebagai salah satu jenis daging sapi yang cocok untuk disajikan sebagai steak.

4. Sandung Lamur (Brisket)

 Bagian daging sapi Sandung Lamur atau dikenal juga dengan nama Brisket diambil dari bagian dada bawah sekitar ketiak sapi. Jenis daging sapi ini memiliki lapisan lemak yang cukup banyak sehingga membuatnya cocok untuk diolah menjadi hidangan berkuah. 

Kegunaan :
Jika Anda berencana memasak olahan masakan berkuah, maka jenis potongan daging sapi selanjutnya ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Di pasar-pasar tradisional jenis potongan daging sapi ini bahkan dikenal juga dengan nama ‘rawonan’ atau daging sapi ‘potong rawon’ karena bagian potongan daging ini sangat cocok untuk diolah menjadi rawon serta hidangan berkuah lainnya seperti sop, soto, hingga asam-asam daging.

5. Sengkel (Beef Shank)

Jenis potongan daging sapi selanjutnya adalah Sengkel atau dikenal dengan nama Beef Shank dalam bahasa Inggris. Jenis potongan daging sapi ini diambil dari bagian depan atas dari kaki sapi. Karena otot pada bagian daging ini termasuk yang sering digunakan, tekstur dari bagian daging sapi satu ini cenderung lebih keras dan kering jika dibandingkan bagian potongan daging sapi lainnya.

Kegunaan:
Jenis daging sapi ini lebih cocok untuk menu makanan yang dimasak dalam waktu yang cukup lama seperti rendang agar tekstur daging sapi lebih empuk. Jenis potongan daging sapi ini juga merupakan jenis daging sapi yang kerap digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat bakso urat.

6. T-Bone

Sesuai dengan namanya, jenis potongan daging sapi ini memiliki tulang yang masih menempel pada bagian tengahnya dan membentuk seperti huruf T. Bagian T-Bone sendiri diambil dari bagian bawah daging has sampai ke bawah punggung. Jenis potongan daging sapi ini dikenal karena memiliki tekstur empuk.

Kegunaan :
Bagian karkas sapi ini salah satu pilihan favorit untuk di buat menjadi steak atau hidangan-hidangan yang dipanggang lainnya.

7. Porterhouse

Jenis potongan daging sapi selanjutnya ini sebenarnya merupakan potongan T-Bone namun dipotong secara horizontal. Hal ini membuat jenis daging sapi satu ini memiliki lapisan tenderloin yang sedikit lebih banyak daripada jenis T-Bone .

Kegunaan :
Salah satu pilihan jenis potongan daging sapi yang cocok untuk dijadikan steak.

8. Iga (Ribs)

Sesuai dengan namanya, potongan daging sapi satu ini diambil dari bagian daging yang menempel pada iga atau rusuk sapi. Tak kalah populer dari jenis potongan daging sapi lainnya. Bagian ini juga kerap dinamakan potongan daging sapi bagian ‘ribeye’ atau ‘ribs’. Umumnya jenis potongan daging sapi satu ini masih memiliki tulang rusuk atau iga yang menempel pada dagingnya. Namun, ada pula yang menjualnya tanpa tulang alias boneless.

Kegunaan :
Jenis potongan daging sapi ini cukup populer di Indonesia untuk diolah menjadi Iga Bakar ataupun Sup Iga. Jenis daging sapi satu ini, khususnya yang masih memiliki tulang rusuk menempel pada dagingnya jadi pilihan terbaik untuk membuat kaldu sapi.

10. Short Ribs

Short Ribs sebenarnya tak berbeda dengan jenis potongan daging iga sapi, yakni diambil dari bagian daging yang menempel pada rusuk. Namun, short ribs memiliki potongan berupa irisan melintang dengan potongan tulang iga yang lebih pendek. Sekilas bentuknya menyerupai rantai.
Kegunaan :
Jenis potongan daging sapi ini digunakan untuk membuat dipanggang atau dibakar dan sangat umum ditemukan di restoran-restoran BBQ ala Jepang atau Korea. Di Korea sendiri, jenis potongan daging sapi ini dikenal dengan nama ‘Galbi’.

11. Saikoro

Saikoro sendiri sebenarnya adalah bagian daging tenderloin namun dipotong berbentuk dadu.
Kegunaan :
Jenis potongan daging sapi ini jadi pilihan favorit untuk dipanggang dan disantap dengan saus Yakiniku khas Jepang.

12. Samcan (Flank)

Jenis potongan daging sapi Samcan atau Flank merupakan daging sapi yang diambil dari bagian otot perut sapi. Kandungan lemak pada bagian daging sapi jenis ini membuatnya cocok untuk diolah dengan resep-resep olahan daging sapi yang membutuhkan proses memasak dengan cara direbus dalam waktu lama.

Kegunaan :
Cocok digunakan untuk masakan seperti sup atau semur daging.

13. Samcan Depan (Short Plate)

Bagian samcan depan ini diambil dari bagian otot perut. Jenis potongan  daging sapi ini juga dikenal dengan nama US short plate, beef plate, hingga sliced beef. Karakteristik dari jenis daging sapi satu ini tak berbeda jauh dengan daging sapi bagian samcan (Flank).

Kegunaan :
Cocok diolah untuk masakan-masakan yang dimasak dalam waktu lama seperti semur atau cukup umum juga diolah menjadi daging sapi giling.

14. Buntut (Oxtail)

Sudah bisa ditebak tengah mudah jika jenis potongan daging sapi satu ini diambil dari bagian ekor atau buntut dari sapi. Kandungan lemak pada daging ekor sapi cukup tinggi sehingga membuatnya sangat populer diolah menjadi Sup Buntut di Indonesia.

15. Lidah Sapi

Satu lagi jenis potongan daging sapi yang cukup umum dalam kuliner di Indonesia, yakni lidah sapi. Cara mengolah jenis daging sapi satu ini cukup bervariasi. Mulai dari digoreng, ditumis, dioseng, hingga direbus, ada cukup banyak variasi resep olahan lidah sapi. Salah satu kuliner Indonesia yang cukup populer dengan bahan dasar lidah sapi adalah Sate Padang.

16. Tetelan (Pink Slime)

Tetelan merupakan sisa-sisa daging dan lemak yang tertinggal di tulang setelah proses pemotongan daging. Jenis daging sapi ini memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi dan cukup jarang digunakan sebagai bahan utama dalam memasak. Namun, jenis potongan daging sapi tetelan ini masih bisa diolah sebagai bahan dasar untuk membuat kaldu sapi yang gurih.

17. Kaki sapi

 Kaki sapi atau kikil adalah bagian daging sapi di bagian selangkangan yang biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan terutama di Asia. Di Indonesia, biasanya daging ini digunakan untuk membuat Sop kaki sapi

Penutup

Dalam perjalanan menjelajahi dunia potongan bagian dari karkas sapi, kita telah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang beragamnya opsi yang tersedia saat memilih dan memasak daging sapi. Dari sirloin yang lembut hingga T-bone yang menggoda selera, setiap potongan memiliki daya tariknya sendiri dalam menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan.

Tidak hanya penting untuk memahami potongan bagian sapi, tetapi juga untuk mengetahui cara terbaik memasak masing-masing potongan agar menghasilkan daging yang empuk, beraroma sedap, dan menggugah selera. Teknik memasak seperti panggang, bakar, rebus, atau tumis dapat memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan mengungkapkan karakteristik unik setiap potongan daging sapi.

BACA JUGA :

Harga Daging Sapi Seluruh Pasar Tradisional Provinsi di Indonesia
Daftar Tips Membuat Daging Empuk Pakai Bahan Alami,Bisa Juga Untuk Daging Kurban
4 Resep Sate Daging Sederhana Nan Lezat Bisa Dimasak Di Rumah

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang potongan bagian sapi dan kemampuan memasak yang berkembang, Anda dapat dengan percaya diri menjelajahi resep-resep baru dan menghadirkan hidangan yang istimewa di meja makan. Jadi, bersiaplah untuk mencoba variasi potongan bagian sapi dan jadikan daging sapi sebagai bahan kuliner yang memukau, menggugah selera, dan memanjakan lidah Anda serta orang-orang terdekat.